[BERITA-ISLAM.COM] Salah satu klub sepakbola raksasa asal Spanyol, Barcelona, membatalkan laga ujicoba melawan klub rasis asal Israel, Beitar Jerusalem FC.
Sebelumnya Barcelona sempat diagendakan menggelar laga ujicoba melawan klub Israel yang dituding rasis, Beitar Jerusalem FC. Laga itu dibatalkan, dan disambut bahagia Palestina.
Barcelona punya laga pramusim dengan menghadapi Beitar pada 4 Agustus mendatang. Laga itu ditentang banyak pihak.
Beredar kabar Asosiasi Sepakbola Palestina mengirim surat ke Barcelona agar membatalkan uji coba itu. Palestina memang selalu direpresi Israel, khususnya dalam sengketa wilayah Jerusalem.
Dan akhirnya, pertandingan tersebut dibatalkan. Palestina menyambut senang pembatalan uji coba ini, dan secara khusus memuji Barcelona.
"Kami sampaikan apresiasi kami atas rasa hormat klub Catalan [FC Barcelona] kepada perasaan jutaan penggemarnya di seluruh dunia, yang terkejut dengan gagasan klub yang menghargai hak asasi manusia akan bermain dengan salah satu klub paling rasis di dunia," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Middle East Monitor.
Jibril Rajoub, Sekretaris Jenderal Komite Sentral kelompok Fatah dan kepala Asosiasi Sepakbola Palestina memuji langkah Barcelona. Ia menilai sikap itu menjadi,
"ekspresi jujur dari identitas sejati Barcelona dan rasa hormatnya kepada jutaan penggemarnya di seluruh dunia," terangnya dalam pernyataan tersebut.
Pembatalan sendiri diumumkan pada Kamis (15/7/2021). Beitar Israel membatalkan pertandingan persahabatan dengan Barcelona, yang menolak bermain di Jerusalem, kota yang diduduki Israel dalam konflik dengan Palestina.
Warga Palestina sendiri menuduh klub Beitar sebagai klub paling rasis di dunia. Pendukungnya diklaim beberapa kali meneriakkan slogan-slogan rasis terhadap orang-orang Arab dan Nabi Muhammad. Selain itu, Beitar juga tak pernah merekrut pemain Arab. (detik)