[BERITA-ISLAM.COM] Nama Ainun Najib menjadi sorotan setelah disebut Presiden Joko Widodo (Widodo) dalam acara pengukuhan PBNU dan harlah ke-96 NU. Dalam kesempatan itu Jokowi berharap Ainun bisa dipulangkan ke Indonesia oleh para kiai NU.
Mulanya, Jokowi berbicara soal potensi NU dapat membuat platform teknologi dalam bidang pendidikan. Jokowi selanjutnya lantas becerita soal sepak terjang Ainun Najib sebagai anak muda berbakat yang berkarier di perusahaan Singapura.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkap Jokowi dalam sambutannya di Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 NU di Balikpapan, Senin (31/1/2022).
Jokowi Minta Kiai NU Bawa Pulang Ainun
Dalam kesempatan itu juga Jokowi berharap para kiai NU dapat memulangkan Ainun Najib ke Tanah Air. Sebab, Jokowi menliai kiai NU dapat meluluhkan Ainun Najib.
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," ungkapnya.
Tindak Lanjut dari PBNU
Permintaan Jokowi itu ternyata disambut baik oleh PBNU. PBNU akan mengajak Ainun Najib dapat pulang ke Indonesia.
"Ya (akan kami ajak pulang). Akan kita coba komunikasi dengan baik," ujar Ketua Tanfidziyah PBNU Ahmad Fahrur Rozi saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/2/2022).
Senada dengan Jokowi, Fahrur menilai Ainun Najib punya potensi untuk membangun NU. Mengingat, perkembangan industri di Tanah Air semakin cepat berkembang.
"Memanfaatkan teknologi untuk membangun jaringan pemasaran dan peningkatan produk warga NU. Seperti market place. Prospek bisnis di Indonesia masih sangat menjanjikan," ucap Fahrur.