[BERITA-ISLAM.COM] Museum Holocaust Yahudi pertama di Indonesia rencananya akan didirikan di Sulawesi Utara. Ketua DPP PKS, Bukhori Yusuf meminta agar museum tersebut ditutup lantaran tidak memiliki relevansi dengan sejarah Indonesia.
"Menurut saya museum holocaust tidak memiliki relevansi dengan sejarah dan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia," kata Bukhori saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Anggota Komisi VIII DPR ini meminta agar pemerintah mempertimbangkan untuk menuntup museum tersebut. Dia meyakini museum tersebut tidak begitu penting bagi Indonesia.
"Tidak penting ada di negeri kita, baiknya ditutup saja," ucapnya.
Lebih lanjut, Bukhori menilai jika pemerintah tetap membiarkan pembangunan museum tersebut, berarti secara tidak langsung mengakui keberadaan bangsa Yahudi. Dia menyebut musuem tersebut pertanda pembaiatan terhadap kemanusiaan dan penjajahan oleh bangsa Yahudi.
"Saya kira secara tidak langsung kita mengakui keberadaan bangsa Yahudi dengan kekejamannya di depan mata, berarti kita rela atas pembaiatan terhadap kemanusiaaan dan penjajahan oleh bangsa Yahudi, padahal kita Pancasila anti-penjajahan dan berjanji berantas penjajahan," ujarnya.
Sebelumnya, Duta Besar Jerman untuk RI, Ina Lepel, mengumumkan pembukaan Museum Holocaust Yahudi pertama di Indonesia. Museum itu dibangun di Minahasa, Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan langsung oleh Lepel dalam unggahannya di akun Twitter resminya, @GermanAmbJaka. Dia menyampaikan museum itu dibuka hari ini bertepatan dengan Hari Peringatan Holokaus Internasional.
"Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berbicara pada pembukaan Museum Holocaust pada #InternationalHolocaustRemembranceDay (27 Jan). Jerman akan selalu mendukung peringatan terhadap 'pelajaran universal' ini dan berdiri melawan rasisme, anti-Semitisme, dan segala bentuk intoleransi," tulis Lepel, seperti dilihat, Kamis (27/1/2022).