Profil Ainun Najib, Kader Muda NU Bekerja di Singapura yang Diminta Pulang oleh Jokowi

Profil Ainun Najib, Kader Muda NU Bekerja di Singapura yang Diminta Pulang oleh Jokowi
Ainun Najib (berpeci hitam)

[BERITA-ISLAM.COM]
 Nama Ainun Najib menjadi perbincangan hangat sejak Senin (31/1/2022) kemarin. Penyebabnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Nahdlatul Ulama (NU) membawa pulang ke Indonesia pria yang merupakan pendiri platform KawalCovid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan pada Senin (31/1/2022). Jokowi meminta kepada semua kiai di NU untuk membujuk Ainun Najib agar segera pulang. Presiden juga menyebut, pria yang sudah tujuh tahun menetap di Singapura itu cakap dalam segala hal. Lantas, siapakah sosok Ainun Najib?

Mengutip laman NU Online, Ainun Najib lahir di Gresik, Jawa Timur pada 20 Oktober 1985. Sejak usia belia, dia mendapat pelajaran agama yang cukup intens dari keluarga terutama ayahnya. 

Ayah Najib merupakan tokoh masyarakat kampung dan pengawas pendidikan di Kementerian Agama Kabupaten Gresik. Sementara sang ibu merupakan guru SD di Balongpanggang, Gresik. 

Najib memulai pendidikan agamanya dengan menuntut ilmu di MI (Madrasah Ibtidaiyyah) Islamiyah Ganggang, Balongpanggang, Gresik. Dia tumbuh menjadi anak cemerlang dan cerdas. 

Saat duduk di bangku SMA, dia memperoleh penghargaan ketika menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik tahun 2003. Usai lulus kuliah di Singapura, Ainun bekerja di sebuah perusahaan besar Singapura dan menjadi konsultan senior di tempat itu.

Najib Membuat Situs KawalPemilu dan KawalCovid-19

Di tahun 2014, namanya juga sempat diperbincangkan banyak orang. Dia membuat situs http://www.kawalpemilu.org untuk menyajikan data hasil pemilu alias quick count. Data yang disajikan di laman ini juga sangat akurat. Sebab, berasal langsung dari scan formulir C1 yang dipublikasikan oleh KPU. Situs ini ramai dikunjungi masyarakat.

Alumnus Universitas Nanyang, Singapura dalam bidang teknologi ini sangat berharap jika IT bisa bermanfaat sebagai alat komunikasi dan pendukung pembelajaran. Terutama, di wilayah pesantren. 

Selain situs pemilu, Ainun Najib juga menggawangi terciptanya laman KawalCovid-19. Itulah yang membuat Jokowi ingin sekali Najib pulang ke Indonesia.

Situs itu menyajikan transparansi data seputar wabah Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 silam. Dirinya membuat situs tersebut karena melihat kesimpangsiuran informasi seputar Covid-19 sudah terjadi sangat parah di masyarakat. KawalCovid-19 diluncurkan pada 1 Maret 2020, hanya selang beberapa hari sebelum Jokowi mengumumkan dua kasus Covid-19 pertama di Tanah Air.

Sumber: INews